Cerita Kami

Herat Saffron adalah brand untuk saffron berkualitas tinggi milik perusahaan pertama yang memproduksi saffron di Afghanistan. Pada tahun 2003, Herat Saffron memperkenalkan saffron sebagai tanaman alternatif pengganti opium ilegal dengan margin yang sangat besar pada keunggulan komparatif dengan fokus untuk mewujudkan keberlanjutan ekonomi masyarakat dan pemberdayaan ekonomi dan sosial perempuan. Menggunakan bahan organik dan bermutu tinggi untuk memproduksi saffron, kami bertujuan memberikan kehidupan baru bagi masyarakat tradisional yang telah lama bergantung pada tanaman yang ilegal atau berupah rendah. Herat Saffron memiliki objektif untuk mengembangkan produk baru dan kreatif dengan membangun kemitraan dengan perusahaan ternama di seluruh dunia. Perusahaan kami memberikan upah dengan adil, mendanai kegiatan pembangunan sosial dan mendukung inisiatif lokal.

Pada tahun 2007, Herat Saffron memproduksi 10 kilogram saffron yang belum mampu mencukupi kebutuhan konsumen internasional. Kargo udara, lembaga terkait dan persyaratan institusional seperti sertifikat asal barang belum ada di Afghanistan. Komoditas berharga dan konsumen setia sudah kami miliki, tapi bagaimana kami mengirimkannya? Kami melakukan pendekatan kepada Kedutaan Amerika Serikat (AS) di Kabul dengan membagikan cerita kami. Mereka berjanji bahwa jika kami mampu mendapatkan konsumen dan berhasil membuat kesepakatan, mereka akan membantu kami melakukan pengiriman ke AS. Keberuntungan berpihak kepada kami sehingga kami berhasil meraih kesepakatan dengan syarat bahwa pembayaran dilakukan setelah produk dikirim dan konsumen merasa puas dengan kualitas produk. Berani mengambil risiko, kami melakukan pengiriman melalui kargo diplomatik Kedutaan AS dan akhirnya menerima pembayaran. Sejak saat itu, kami mengalami perkembangan pesat. Saat ini kami telah bekerja sama dengan banyak brand ternama di dunia dan telah mengekspor saffron murni sekitar 5,5 juta ton (dan semakin bertambah). Saffron kami telah mendapatkan predikat produk berkualitas tinggi selama 7 tahun berturut-turut dari International Taste & Quality Institute- Brussels. Kami berhasil meraih konsistensi dan persistensi dalam meningkatkan kualitas produk. Kami juga mampu melaksanakan pengiriman yang cepat dan bergaransi. Herat Saffron juga menyedaan saffron dalam kemasan eceran untuk konsumen yang memenuhi syarat pengemasan.

Herat Saffron mampu memproduksi kurang lebih 14% dari penjualan tahunan sebanyak 5,5 juta ton dari perkebunannya sendiri dan mengalihdayakan sisa produksi kepada masyarakat lokal. Herat Saffron juga memberdayakan koperasi.

Dalam banyak kesempatan, Herat Saffron menjembatani produsen lokal dengan konsumen di seluruh negara dengan menerapkan laba marjinal untuk mewujudkan keberlanjutan. Kami selalu berusaha menjalin kemitraan baru untuk berkembang bersama.

Dengan kata lain, Herat Saffron berperan lebih dari sekedar menjalankan bisnis yang hanya berorientasi pada laba. Herat Saffron turut serta membangun masyarakat tangguh yang menjunjung tinggi nilai kesetaraan dan keadilan. Di dalam masyarakat yang diperkenalkan dengan saffron sebagai tanaman alternatif, Herat Saffron mendukung pemberdayaan perempuan di bidang sosioekonomi dan membuka kesempatan bekerja yang belum pernah ada sebelumnya. Perempuan belajar menjalankan bisnis dan membela hak seraya memperdagangkan komoditas. Mereka juga belajar meningkatkan peran dan laba dan memikirkan investasi jangka panjang. Sementara itu, laki-laki belajar hidup harmonis dengan perempuan berdaya. Perlu diingat bahwa kami tengah membicarakan masyarakat yang masih tradisional. Perbedaan dan dampak yang kami ciptakan bersifat alami dan bertahap, memberikan kami kesempatan untuk membangun diri dan meredam perlawanan dan amarah. Perbedaan yang tercipta meluas sampai ke aspek kehidupan lainnya dalam masyarakat. Sebagai contoh, Ghoryan, sebuah desa yang relatif terpencil di provinsi bagian barat di Afghanistan, memiliki stasiun radio yang dikelola perempuan, program televisi berbasis perempuan, dan beberapa kandidat perempuan yang mencalonkan diri sebagai dewan daerah dan provinsi. Hal inilah yang mungkin paling dibutuhkan oleh Afghanistan. Pemberdayaan perempuan di bidang sosioekonomi juga berkontribusi pada kesejahteraan jangka panjang masyarakat.

Perempuan berdaya membesarkan anak yang lebih sehat dan menciptakan generasi yang lebih terpelajar. Terpelajar tidak hanya dalam artian pendidikan di sekolah, tapi juga dalam hal perilaku sosial dan konsep kesetaraan antara laki-laki dan perempuan.